Jenis - Jenis Kabel  Klasifikasi jenis kabel : Berdasarkan sifat fisik kabel dan kawatnya, meliputi tebal insulasi, luas penampang, dan kom...


 Jenis - Jenis Kabel 


Klasifikasi jenis kabel :

  • Berdasarkan sifat fisik kabel dan kawatnya, meliputi tebal insulasi, luas penampang, dan komposisi bahan.
  • Berdasarkan karakteristik kelistrikan konduktor, seperti ukuran, permitivitas, dan impedansinya.
  • Berdasarkan lingkungan yang memungkinkan pengoprasian kawat dan kabel yang aman dan andal.

 Tabel Nomenklatur kabel :


Cara membaca nomenklatur kabel :

1. Ketahui jumlah kodenya yang terdiri atas maksimal 9 digit, yaitu XX XX XX X XX.

2. Kode huruf pertama (XX) mengacu pada tipe konduktor (conductor type) yang digunakan. 

Contoh : Kabel NYY, NGA, NYA, NYAF, dan jenis lain yang memiliki huruf N adalah kabel berkonduktor tembaga, sedangkan kabel yang diawali kode NA seperti NAYY adalah jenis kabel berkonduktor aluminium.

3. Kode huruf kedua (XX) mengacu pada tipe insulasi (insulation type), misalnya apakah menggunakan bahan karet, PVC, XLPE, dan lain sebagainya.
4. Kode huruf ketiga (XX) mengacu pada tipa pelindung atau perisai (armoring type). 
Contoh: Huruf B pada kabel NYBY artinya kabel tersebut memiliki perisai pita baja.
5. Kode huruf keempat (X) mengacu pada designation atau tujuan penggunaan dari jenis kabel tersebut. 
Contoh: Huruf T pada kabel NYMT artinya kabel tersebut digunakan untuk kawat gantung.
6. Kode huruf terakhir (XX) mengacu pada tipe pelindung luar (outer sheath type). 
Contoh: Kode HY pada jenis kabel NYYHY menunjukkan selubung luarnya dibuat dari bahan buatan.


5 Jenis Kabel Yang Paling Umum Digunakan Beserta Dengan Fungsinya

 

1. Kabel NYA

 

Kabel jenis NYA adalah kabel yang terbuat dari bahan tembaga tunggal dengan inti satu dan dilapisi bahan isolator PVC satu lapis. Kabel jenis ini sering digunakan untuk instalasi di perumahan dan instalasi kabel udara dan untuk keamanan menggunakan kabel NYA, sebaiknya dilengkapi dengan pelindung seperti pipa PVC.


https://oscarkreasipanelindo.web.indotrading.com/product/kabel-listrik-extrana-p366961.aspx

 

Contoh aplikasi penggunaan kabel NYA seperti Instalasi rumah seperti stop kontak, saklar dan lampu serta instalasi di atas plafon (dalam pipa PVC).  Bisa juga untuk control panel listrik yang ditampilkan dari seni lekukan kabelnya.

 

2. Kabel NYM

 

Jenis kabel NYM ini banyak juga dikenal sebagai jenis kabel HYO dan biasanya kabel ini digunakan pada rumah dan gedung, dengan inti kabel yang terdiri dari satu sampai empat inti dan dilengkapi dengan lapisan isolasi PVC. Keberadaan bahan isolasi membuat kabel NYM bisa digunakan di daerah kering maupun basah, dan memiliki tingkat keamanan yang cukup baik.


https://kitani.co.id/product/kabel-nym/

Jenis kabel NYM juga bisa digunakan untuk lampu penerangan luar atau jalan, instalasi di atas plafon, dan lain sebagainya. Sehingga penggunaan kabel NYM ini sangat cocok untuk instalasi listrik pada bangunan baik itu rumah maupun gedung.

 

3. Kabel NYAF

 

Jenis kabel ini memiliki isi inti tembaga berserabut, dengan inti tunggal berisolasi bahan isolator PVC satu lapis. Kabel NYAF memiliki sifat fleksibilitas yang tinggi karena inti tembaganya berbentuk serabut dan kabel jenis ini cocok untuk instalasi pada panel listrik yang membutuhkan banyak lekukan.


https://www.cable-kabel.com/kabel-nyaf-1x4-mm2/


 

Kabel NYAF sifatnya mudah mengelupas sehingga ada baiknya tidak digunakan di lingkungan terbuka yang basah maupun kering. Contoh aplikasi penggunaan kabel NYAF banyak digunakan oleh perusahaan dalam bidang produksi panel listrik.

 

4. Kabel NYMHY

 

Jenis kabel NYMHY memiliki lebih dari satu inti tembaga berserabut dengan bahan isolasi terluar berupa PVC dan sering dipakai untuk instalasi listrik skala rumah tangga di bawah 900 watt. Kabel NYMHY terdiri dari tiga bagian, yakni bagian konduktor, isolator bagian dalam, dan pelindung luar yang juga terbuat dari bahan isolator PVC.

 

https://shinyuelectric.com/kabel/kabel-nymhy/
 


Contoh aplikasi penggunaan kabel NYMHY seperti terminal stop kontak, penyambung kabel pompa air rumah pada area yang kering.

 

5. Kabel NYY

 

Jenis kabel NYY memiliki inti tembaga berisolasi PVC dan dibuat untuk instalasi tetap yang ditanam di dalam tanah, atau kondisi di lingkungan terbuka dengan tambahan perlindungan seperti duct, pipa PVC, atau pipa besi.

 

https://kitani.co.id/product/kabel-nyy/



Hal yang perlu kamu ketahui, bahan isolator pada kabel ini memiliki konstruksi yang lebih kuat sehingga harganya pun lebih mahal. Selain itu, bahan isolator yang digunakan pada kabel jenis NYY biasanya dilengkapi dengan anti gigitan tikus.

Contoh aplikasi penggunaan kabel NYY seperti pada pompa air di tandon, instalasi yang di tanam di tanah seperti penghubung panel utama ke panel pembagi yang di tanam di tanah atau dipasang di tray yang sering digunakan oleh para contractor elektrical.




Disusun oleh : Clarisa Mutiara Indratmo  / 2A2 / 20226015


Sumber : 

  • https://dsi-printer.co.id/id/artikel-dan-berita/artikel/nomenklatur-kabel/
  • https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgLxrY_yYNfcHv6qdfK-G3H0H3t1UY7XIFaGsNvAFeYWq8Eyu6fLFaa-pTiaMzp8O_j_G0BIsn1S7IXR_dHYVKKLAZtk4URZv7fCOnMcI-R3dqy_6xzk8OyKS0S5fMha_m333ETeArpuBE/s2682/nomenklatur+kabel.jpg
  • https://www.wilsoncables.com/id/news/jenis-jenis-kabel



Pengaruh Kuat Arus Terhadap Penampang Kabel  Apa itu penampang kabel?                 Penampang kabel adalah ukuran area penampang melintan...

Pengaruh Kuat Arus Terhadap

Penampang Kabel 





Apa itu penampang kabel?

   





     

    Penampang kabel adalah ukuran area penampang melintang kabel yang diukur dalam satuan milimeter persegi (mm²). Semakin besar penampang kabel, semakin besar kapasitas penghantar listriknya. Hal ini penting untuk memastikan bahwa kabel yang digunakan sesuai dengan beban listrik yang akan dihubungkan. 

    Dalam menentukan luas penampang kabel pun juga ada beberapa faktor yang mempengaruhi seperti :

  • Tegangan kerja
  • Jenis beban listrik
  • Jenis isolasi penghantar
  • Penempatan penghantar
  • Suhu ambien tempat penghantar tersebut terinstalasi
  • Kuat Arus 

Disini kita akan mempelajari khusus nya tentang "apa pengaruh kuat arus terhadap luas penampang?".

Pengaruh Kuat Arus Listrik Terhadap penampang kabel

1. Rumus Mencari KHA

Kuat Hantar Arus (KHA) = 125% x I

di mana,

KHA adalah Kuat Hantar Arus dengan satuan ampere (A)

I adalah arus beban penuh (A)

Formula untuk Menghitung Arus Satu Fase:

I = P / (V . Cos Phi)

Formula untuk Menghitung Arus Tiga Fase:

I = P / (√3 . V . Cos Phi)

2. Contoh Perhitungan Luas Penampang Kabel

Seorang teknisi listrik akan memasang instalasi listrik pada rumah bertingkat dengan kapasitas daya 2.200 watt dan faktor daya sebesar 0,85. Tegangan listrik yang digunakan adalah 220 V. Tugasnya adalah menentukan nilai KHA (Kuat Hantar Arus) dan luas penampang kabel NYA yang tepat untuk instalasi tersebut.

Diketahui:

P = 2.200 watt

V = 220 V

Cos Phi = 0,85

Ditanyakan:

KHA dan luas penampang kabel NYA?

Penyelesaian:

Langkah pertama adalah mencari nilai arus beban maksimal (I):

I = P / (V . Cos Phi)

I = 2.200 / (220 x 0,85)

I = 11,764 Ampere (A)

Selanjutnya, kita mencari nilai KHA:

KHA = 125% x I

KHA = 125% x 11,764

KHA = 14,705 A

Namun, berdasarkan data yang ada, nilai KHA yaitu 14,705 A tidak terdapat dalam tabel KHA NYA yang terdapat di pedoman PUIL. Oleh karena itu, kita perlu membulatkan ke atas menjadi 15 A. Dengan nilai KHA 15 A, maka luas penampang kabel NYA yang digunakan adalah 1,5 mm².

Kesimpulannya, semakin besar arus akan semakin luas juga penampang yang digunakan

Tabel Penampang kabel terhadap Kuat Hantar Arus

   
 Tabel ini menurut PUIL 2011
    (PUIL : Persyaratan Umum Instalasi Listrik)

Disusun oleh :
  • Christopher Davin Ananda KK / 2A2 / 20222007
Sumber :

Artikel Sebelumnya-Home-Artikel Selanjutnya

MEKATRONIKA

  7 Basic Quality Tools Seven Basic quality tools atau Tujuh alat pengendalian kualitas adalah 7 alat dasar yang digunakan untuk memecahka...

 

7 Basic Quality Tools


Seven Basic quality tools atau Tujuh alat pengendalian kualitas adalah 7 alat dasar yang digunakan untuk memecahkan permasalahan yang dihadapi oleh produksi, terutama  pada permasalahan yang berkaitan dengan kualitas (Mutu).

Seven basic quality dibagi menjadi 7 yaitu :

1.  Flowchart

Alat bantu untuk memvisualisasikan proses suatu penyelesaian tugas secara tahap-demi-tahap untuk tujuan yang sudah dibuat


2Check sheet

Tools yang sering dipakai dalam Industri Manufakturing untuk pengambilan data di proses produksi yang kemudian diolah menjadi informasi dan hasil yang bermanfaat dalam pengambilan keputusan. Sehingga sering digunakan sebagai tools pertama dalam pengumpulan, sebelum disajikan dalam bentuk grafik.



3. Histogram
Tampilan bentuk grafis untuk menunjukkan distribusi data secara visual atau seberapa sering suatu nilai yang berbeda itu terjadi dalam suatu kumpulan data. 

 
4.  Pareto chart

Diagram batang yang dipadukan dengan diagram garis untuk menunjukan suatu parameter yang diukur. Dapat berupa frekuensi kejadian atau nilai tertentu, sehingga dapat diketahui parameter dominannya.














5Cause and effect diagram

Alat QC yang dipergunakan untuk meng-identifikasikan dan menunjukkan hubungan antara sebab dan akibat agar dapat menemukan akar penyebab dari suatu permasalahan.



6. Scatter diagram

Alat yang berfungsi untuk melakukan pengujian terhadap seberapa kuatnya hubungan antara 2 variabel serta menentukan jenis hubungannya. Hubungan tersebut dapat berupa hubungan Positif, hubungan Negatif ataupun tidak ada hubungan sama sekali.

 
7.   Control Charts 

salah satu dari alat dari 7 basic quality tools yang berbentuk grafik dan dipergunakan untuk memonitor/memantau stabilitas dari suatu proses serta mempelajari perubahan proses dari waktu ke waktu.


Pertanyaan :

1. Apa salah satu contoh pengujian control chart
Contohnya infant warmer, saat pengecekan selisih suhu antara CT dengan termometer. Action limit di infant di ibaratkan toleransi kurang lebih 0.5C, ketika lebih dari action limit maka perlu ada perbaikan.

2. Kualitas itu apa?
Suatu tingkatan baik atau buruk sesuatu hal atau produk dan sberapa jauh suatu produk memenuhi persyaratan atau spesifikasi kualitas yang telah ditetapkan. Dalam 7 basic quality tools ini suatu product dikatakan baik jika sudah memenuhi 7 basic quality tools ini.

3. Apa kegunaan dari Pareto chart dan contohnya?
Kegunaanya dapat menemukan masalah yang lebih penting yang harus segera dituntaskan dan mana masalah yang dapat ditunda terlebih dahulu
Contohnya: infant warmer yang sering memiliki trouble pada bagian informasi suhu sehingga yang perlu dibetulkan/dikalibrasi ulang (tidak urgent). Lain halnya dengan kerusakan pada heater, sehingga perlu diganti segera supaya kita bisa mengecek informasi suhu (urgent)

4. Bagaimana menentukan upper control line & lower control line?
Untuk bisa mendapatkan ketiga garis pada Control Line Chart, umumnya kita harus melakukan percobaan atau mengambil sampel pengujian sebanyak 10 – 20 kali. Untuk bisa mendapatkan pengujian yang lebih akurat, data yang diambil pun harus dilakukan dalam jumlah yang lebih banyak. Data tersebut kemudian di kalkulasikan hingga menghasilkan nilai rata – rata atau mean. Dari mean tersebut, menjadi garis acuan untuk perhitungan besar simpangan atau Standard Deviation . Standard Deviation tersebut nantinya akan berada diatas (Upper Control Line) dan dibawah (Lower Control Line).

sumber:
https://eriskusnadi.com/2012/09/29/about-7-basic-quality-tools/
https://ipqi.org/qc-seven-tools-tujuh-alat-pengendalian-kualitas/
https://www.qimacros.com/free-excel-tips/control-chart-limits/
https://www.gurupendidikan.co.id/pengertian-kualitas/
https://ahlilaboratorium.com/control-chart-adalah/
https://www.gurupendidikan.co.id/pengertian-kualitas/
https://dqlab.id/pengolahan-data-statistik-dengan-diagram-paret#:~:text=Sebenarnya%2C%20Diagram%20Pareto%20merupakan%20grafik,yang%20memiliki%20frekuensi%20paling%20kecil.
                    

                              Artikel sebelumnya - Home - Artikel selanjutnya

 

 




















klik  Mekatronika /  Lab PKM Mekatronika  Versi PPT klik di sini