Motor Servo Motor Servo adalah perangkat atau aktuator motor, yang di rancang dengan sistem kontrol impan balik loop tertutup, sehingga dap...

Motor Servo

Motor Servo

Motor Servo adalah perangkat atau aktuator motor, yang di rancang dengan sistem kontrol impan balik loop tertutup, sehingga dapat diatur untuk menentukan sudut di output motor. Motor servo meripakan perangkat yang terdiri dari motor DC, potensiometer, serangkaian gear. Motor servo biasa digunakan dalam applikasi-applikasi di industri, dan dapat diaplikasikan ke hal lain seperti radio kontrol, robot, pesawat, dll.
http://trikueni-desain-sistem.blogspot.com/2014/03/Pengertian-Motor-Servo.html
Ada dua jenis motor servo, yaitu motor servo AC dan DC. Motor servo DC biasanya lebih cocok untuk digunakan pada aplikasi-aplikasi yang lebih kecil. Dan bila dibedakan menurut rotasinya, umumnya terdapat dua jenis motor servo yang dan terdapat di pasaran, yaitu motor servo rotation 180⁰ dan servo rotation continuous. Sedangkan motor servo AC lebih dapat menangani arus yang tinggi atau beban berat, sehingga sering diaplikasikan pada mesin-mesin industri.

  • Motor servo standard (servo rotation 180⁰) adalah jenis yang paling umum dari motor servo, dimana putaran  poros outputnya terbatas hanya 90⁰ kearah kanan dan 90⁰ kearah kiri. Dengan kata lain total putarannya hanya setengah lingkaran atau 180⁰.
  • Motor servo rotation continuous merupakan jenis motor servo yang sebenarnya sama dengan jenis servo standard, hanya saja perputaran porosnya tanpa batasan atau dengan kata lain dapat berputar terus, baik ke arah kanan maupun kiri.

Prinsip kerja motor servo
Motor servo dikendalikan dengan memberikan sinyal Pulse Wide Modulation / PWM melalui kabel kontrol. Lebar pulsa sinyal kontrol yang diberikan akan menentukan posisi sudut putaran dari poros motor servo. Sebagai contoh, lebar pulsa dengan waktu 1,5 ms (mili detik) akan memutar poros motor servo ke posisi sudut 90. Bila pulsa lebih pendek dari 1,5 ms maka akan berputar ke arah posisi 0 atau ke kiri (berlawanan dengan arah jarum jam), sedangkan bila pulsa yang diberikan lebih lama dari 1,5 ms maka poros motor servo akan berputar ke arah posisi 180 atau ke kanan (searah jarum jam). 
http://trikueni-desain-sistem.blogspot.com/2014/03/Pengertian-Motor-Servo.html
Ketika PWM telah diberikan, maka poros motor servo akan bergerak atau berputar ke posisi yang telah diperintahkan, dan berhenti pada posisi tersebut dan akan tetap bertahan pada posisi tersebut. Jika ada kekuatan eksternal yang mencoba memutar atau mengubah posisi tersebut, maka motor servo akan mencoba menahan atau melawan dengan besarnya kekuatan torsi yang dimilikinya (rating torsi servo). Namun motor servo tidak akan mempertahankan posisinya untuk selamanya, sinyal lebar pulsa kendali harus diulang setiap 20 ms (mili detik) untuk menginstruksikan agar posisi poros motor servo tetap bertahan pada posisinya.







0 comments: