SISTEM PENGENDALIAN DOKUMEN
Dokumen
merupakan informasi, keterangan dengan fakta-fakta yang terpilih dan
dikumpulkan, disusun, disediakan, atau sebagai lampiran untuk melengkapi sebuah
project/buku.
Suatu
perusahaan/organisasi harus membuat, memelihara dan mengendalikan semua dokumen
dengan standar internasional yaitu :
- Dokumen dapat ditemukan.
- Dikaji secara periodik, direvisi jika diperlukan serta disetuji oleh personil yang berwenang.
- Versi terakhir dokumen yang relevan tersedia pada semua lokasi dimana kegiatannya esensial bagi keefektifan sistem manajemen.
- Dokumen yang sudah kadaluwarsa harus dipindahkan dari tempat penerbitan/kegiatan/pemakaian.
- Dokumen yang sudah kadaluwarsa disimpan sebagai data/preservasi pengetahuan diidentifikasi dengan sewajarnya.
Pengendalian
dokumen merupakan cara mamastikan bahwa informasi yang tepat tersedia, di
tempat yang benar, di waktu yang tepat dan revisi yang sesuai. Suatu hal yang
nampaknya sepele dalam bekerja tetapi pada kenyataannya kita sering menemui masalah
ketika berusaha menemukan suatu dokumen (baca informasi), khususnya pada saat
paling dibutuhkan.
Pengendalian
dan penanganan dokumen mencakup kegiatan pengkajian dokumen sebelum diterbitkan
untuk mencegah beredarnya dokumen yang tidak sesuai dengan praktek di lapangan,
Revisi jika ada perubahan-perubahan untuk menjamin apa yang tertulis sesuai
dengan apa yang dilakukan terakhir kali dan persetujuan oleh orang yang
berwenang. Pengendalian juga bertujuan menciptakan konsistensi dalam bekerja
melalui penetapan standar-standar kerja (spesifikasi, urutan kerja, dsb).
Dokumen
project biasanya dibuat diexcel suapaya lebih mudah dalam pembacaan dan
perubahaannya, serta akan dicetak dan dimasukkan ke dalam map.
Contoh
Dokumen Induk :
Pada
dokumen induk terdapat identitas project,
DoD (dead of delivery), Duration Project,
Different Duration, Status Project,
Description, Pelaksana, Dokumentasi Proses, dan Pemerikasaan dokumen.
Dengan
adanya tabel ini maka PIC project akan lebih mudah dalam memonitoring dan mengedit progress/perkembangan dan juga dapat
membuat jadwal supaya target selesainya project
bisa sesuai dengan DoD (dead of delivery). Pada dokumen induk terdapat
dokumentasi proses yang bisa dimonitoring.
Contoh
Dokumentasi Proses :
Pada
dokumentasi proses terdapat nama project,
identitas project, tanggal
pengerjaan, uraian yang dikerjakan, pelaksana. Dokumentasi proses tiap harinya
selalu diisi supaya pelaksana selanjutnya dapat tau progress project dan bisa melanjutkan pekerjaan
sesuai dengan dokumen tersebut.
Sistem
pengendalian dokumen berfungsi untuk menjamin bahwa pengelolaan project/lingkungan/pekerjaan dilakukan
berdasarkan standar kerja yang sama dan mutakhir bagi semua karyawan. Sehingga
kinerja yang dicapai secara konsisten bahkan dapat ditingkatkan secara terus
menerus dan project yang dikerjakan
dapat selesai dengan cepat dan tepat sesuai target yang direncanakan.
Disusun oleh : Fanuel Maesya Septian/TMK/3A/(2017-2-019)
Kembali ke Manajemen | Artikel sebelumnya - Home - Artikel selanjutnya
Disusun oleh : Fanuel Maesya Septian/TMK/3A/(2017-2-019)
Kembali ke Manajemen | Artikel sebelumnya - Home - Artikel selanjutnya
Sumber :
- https://www.scribd.com/document/328353018/Pengertian-pengendalian-dokumen
- https://pmi.bppt.go.id/2013-09-05-03-15-03/2013-09-05-07-01-15/sop-wm/464-pengendalian-dokumen
- Contoh Dokumentasi dari file excel lab PKM
0 comments: