Secara sederhana, kata “finance” merujuk pada sebuah kepentingan keuangan. Ada suatu mandat yang diberikan perusahaan kepada beberapa...

Fungsi dan Peranan Finance dalam Perusahaan

 


    Secara sederhana, kata “finance” merujuk pada sebuah kepentingan keuangan. Ada suatu mandat yang diberikan perusahaan kepada beberapa orang untuk mengelola keuangan perusahaannya terkhusus dalam memaksimalkan lama dari investasi, meminimalkan adanya resiko yang terjadi, dan memastikan struktur kontrol memadai untuk transfer dan investasi dana. Beberapa orang yang diberikan mandat tersebut tergabung dalam divisi finance yang didalamnya terdapat finance dan akuntansi. Divisi finance bertanggung jawab pada Board of Director perusahaan.


Finance atau dalam bahasa Indonesia diartikan sebagai keuangan adalah ilmu dalam mengelola uang dan proses aktual untuk memperoleh dana yang mempengaruhi kehidupan setiap perusahaan. Finance berhubungan dengan pengawasan, penciptaan dan studi keuangan, perbankan, kredit, investasi, aset, dan liabilitas yang membentuk sistem keuangan.

Akuntansi dalam investopedia diartikan sebagai proses pencatatan transaksi keuangan yang sistematis dan komprehensif yang berkaitan dengan bisnis. Akuntansi mengacu pada proses meringkas, menganalisa, dan melaporkan transaksi-transaksi kepada badan pengawas, regulator, dan entitas penagih pajak.

Jika akuntansi tidak bersentuhan langsung dengan uang, maka bagian finance langsung bersentuhan dengan uang perusahaan itu sendiri. Finance akan lebih fokus dalam tugas dan tanggung jawabnya akan pencarian, pengelolaan, pengalokasian dana, dan melakukan pembayaran di perusahaan. Selain itu, bagian finance juga bertanggung jawab untuk mengatur kebutuhan uang kas perusahaan dan memastikannya sesuai dengan pencatatan yang sudah dilakukan oleh bagian akuntansi. Ini artinya, seorang finance berhak untuk memegang uang perusahaan, termasuk untuk menerima dan mengeluarkan uang tersebut baik yang ada pada kas, bank, deposit, atau investasi.

Namun, beberapa perusahaan masih ada yang menggabungkan tugas keduanya dalam satu bagian atau staf yang sama. Biasanya hal tersebut terjadi untuk bisnis kecil karena jumlah transaksi yang dikelola masih terbatas.

Dalam lab Praktik Kerja Mekatronika, posisi ini biasanya dikendalikan oleh salah seorang karyawan PT. Atmi Solo. Secara umum, kita sebagai mahasiswa yang membantu jalannya produksi biasanya akan menemui staf bagian finance jika ada pengajuan terkait pembelian suatu komponen yang kita kerjakan di lab Praktik Kerja Mekatronika. Finance akan mendata, mengelola, dan melaporkan pada atasannya terlebih dahulu dari apa yang kita ajukan. Jika atasan dari finance menyetujui maka dana untuk pengajuan pembelian akan diserahkan kepada kita.

Jangan heran apabila beberapa komponen dari form pengajuan ada yang tidak disetujui untuk dibeli. Hal ini terjadi karena finance mengelola terlebih dahulu komponen apa yang sesuai dengan sasaran produk dan keuangan yang dimiliki perusahaan. Karena terkadang kita mengajukan komponen yang terlalu mahal namun kegunaannya tidak sesuai dengan produk atau masalah lainnya.

Sehingga ketika dana sudah kita pegang, kita mempunyai tanggung jawab besar untuk memastikan komponen yang di beli sesuai dengan list komponen yang sudah di setujui. Bukti tersebut dapat diperkuat dengan nantinya menyerahkan nota hasil belanja kepada finance kembali dan nantinya finance mampu merekap laporan dan memberitahukan kepada atasannya.

Itulah fungsi dan peranan finance dalam sebuah perusahaan. Semoga membantu dan memudahkan kalian untuk lebih memahami bagaimana konsep struktural perusahaan dari segi kelola keuangan.


Author : Aura Arles Asanovarima / TMK 2A-14 / 2019-2-007

Sumber : -    https://www.investopedia.com/terms/a/accounting.asp

-          https://www.linovhr.com/perbedaan-tugas-accounting-dan-finance/



Kembali ke Manajemen Industri Artikel sebelumnya Home - Artikel selanjutnya

0 comments: