Pendidikan menurut Ki Hadjar Dewantara dalam hubungannya dengan perkembangan teknologi industri di Indonesia

 

Pendidikan menurut Ki Hadjar Dewantara dalam hubungannya dengan perkembangan teknologi industri di Indonesia

Tidak dapat kita pungkiri, perkembangan teknologi industri saat ini sedang berkembang dengan pesat. Mulai dari revolusi industri 1.0 dimana penemuan mesin uap menjadi awal perkembangan industri di abad ke 18, hingga saat ini Indonesia telah memasuki revolusi industri 4.0 dimana kita mulai mengenal otomasi dalam industri dan penggunaan internet of things (IOT). Komunikasi massa membantu perkembangan industri tersebar di seluruh dunia, tidak terkecuali negara kita Indonesia. Tetapi untuk dapat menerima informasi lewat komunikasi, perlu adanya SDM yang sanggup untuk menerima dan memahami informasi sehingga dapat mengembangkan lebih lanjut informasi tersebut. Untuk dapat menghasilkan SDM yang berkualitas, kita perlu melibatkan 1 unsur penting, yaitu pendidikan.

Jika kita bicara terkait Pendidikan di Indonesia, tidak lepas dari peran Bapak Pendidikan Nasional kita yang selalu kita peringati kelahirannya di tanggal 2 mei, yaitu Raden Mas Soewardi Soerjaningrat atau biasa kita kenal sebagai Ki Hadjar Dewantara. Ki Hadjar dewantara menegaskan betapa pentingnya Pendidikan bagi bangsa. Ki Hadjar Dewantara membedakan antara pengajaran dengan Pendidikan dimana Pendidikan diibaratkan seperti petani yang merawat bibit secara rutin, memberi air, memberi pupuk agar kelak menghasilkan buah yang lebih baik, tetapi petani tidak pernah mengubah bibit manga menjadi berbuah anggur. Seperti itulah dasar yang harus diperhatikan dalam Pendidikan. Sedangkan pengajaran lebih merujuk pada pemberian ilmu pengetahuan agar bermanfaat bagi kehidupan lahir dan batin. Ki Hadjar Dewantara juga menegaskan tentang pengajaran yang hanya berfokus pada intelektualisme dan individualisme tanpa berdasarkan semangat kebudayaan hanya menghilangkan rasa keluarga dalam Masyarakat di seluruh Indonesia.

Ajaran ajaran dari Ki Hadjar Dewantara tersebut yang kemudian menjadi pedoman dalam Pendidikan di seluruh sekolah di Indonesia. Masih banyak ajaran lain dari Ki Hadjar Dewantara yang menjadi pedoman selain ajaran di atas. Masih ingat dengan lambang Tut Wuri Handayani yang ada pada topi upacara kita waktu SD? Lambang tersebut merupakan salah satu bukti bahwa ajaran Bapak Pendidikan kita ini sudah diterapkan di seluruh sekolah di Indonesia. Diharapkan dengan menjadi pedoman Pendidikan, Ajaran dari Ki Hadjar Dewantara dapat membentuk karakter yang sesuai dengan kebudayaan Indonesia.

Lalu, seberapa pentingnya Pendidikan untuk perkembangan industri di Indonesia? Seperti yang dijelaskan di awal, untuk dapat mengolah sebuah informasi, diperlukan SDM yang mampu memahami informasi tersebut. Informasi tersebut termasuk informasi tentang perkembangan teknologi industri. Pendidikan sangat dibutuhkan untuk mendidik SDM agar mampu mengolah informasi tersebut.  Saat ini sudah banyak sekolah atau tempat pembelajaran seperti SMK, Universitas, dan Politeknik yang berfokus pada pembelajaran Teknik Perindustrian. Tentunya tempat-tempat pembelajaran tersebut ikut ambil bagian dalam perkembangan teknologi industri di Indonesia. Tanpa adanya Ki Hadjar Dewantara, mungkin Pendidikan di Indonesia belum bisa sebanyak dan semaju sekarang. Dengan begitu perkembangan SDM di Indonesia belum berkualitas seperti saat ini dan perkembangan teknologi industrinya tentu belum bisa berkembang seperti saat ini.

Dengan pedoman dari ajaran Ki Hajar Dewantara, Pendidikan di Indonesia bisa hingga pada tahap ini sehingga perkembangan teknologi di Indonesia juga ikut berkembang. Tetapi Pendidikan Indonesia diharapkan bukan hanya tentang pengajaran ilmu dan pengetahuan saja, tetapi juga pengajaran nilai nilai yang sesuai dengan kebudayaan Indonesia. Pedoman ini yang akan berpengaruh kepada Pendidikan di Indonesia, dimana Pendidikan karakter juga menjadi poin penting dalam pembelajaran. Tempat pembelajaran di Indonesia sudah berfokus pada Pendidikan karakternya, salah satunya adalah Politeknik ATMI Surakarta. Dengan menanamkan Pendidikan Karakter, diharapkan SDM yang dihasilkan bukan hanya terampil pada bidangnya ketrampilannya saja, tetapi juga memiliki karakter yang berkualitas sesuai dengan kebudayaan Indonesia. Dengan begitu, tentunya perkembangan-perkembangan, salah satunya di bidang teknologi Industri Indonesia mampu bersaing dengan negara lain.

 Oleh : Yusuf Kukuh A W / 2B / 2019 - 2 - 070

Sumber :

https://asiswanto.net/?page_id=305

https://sejarahlengkap.com/tokoh/biografi-ki-hajar-dewantara

https://cohive.space/blogs/revolusi-industri/

 

Kembali ke Kata Pengantar | Artikel Sebelumnya - Home - Artikel Selanjutnya