Perusahaan adalah suatu badan hukum yang
dibentuk oleh sekelompok orang yang terlibat dalam menjalankan badan usaha
dalam kapasitas komersial atau industri. Dalam suatu perusahaan terdapat
struktur seperti pada gambar diatas. Pada kesempatan kali ini saya akan
membahas tentang fungsi dan peranan kepala seksi dalam suatu perusahaan.
Secara
umum fungsi kepala dalam suatu perusahaan adalah bertanggung jawab atas suatu
seksi (section). Kepala seksi bertanggung jawab kepada kepala bagian yang
mencangkup seksi tersebut. Untuk fungsi rincian tugasnya sebagai berikut :
1. Mengawasi
pelaksanaan proses pada seksi (section) tersebut.
2. Menjaga
dan mengawasi agar mutu bahan baku dalam proses dan mutu barang jadi sesuai
dengan standar yang telah ditetapkan.
3. Menjaga
dan mengawasi kelancaran dan keseimbangan proses yang meliputi:
·
Mengefektifkan penggunaan
sumber daya manusia dengan menekan absensi,peningkatan disiplin dan tata
tertib.
·
Konsistensi dalam
menerapkan metode kerja dan keselamatan kerja.
·
Mengefektifkan
pengoprasian peralatan dan mesin-mesin yang ada.
·
Menjaga kebersihan
peralatan, mesin dan lingkungan kerja.
4. Mengawasi
pembuatan laporan yang meliputi laporan absensi, pemakaian bahan baku, hasil
produksi, dan jam berhenti (stoppage) tiap-tiap mesin.
Kepala seksi juga
memiliki peranan penting dalam suatu perusahaan yaitu :
1. Bertanggung
jawab atas tegaknya disiplin dan tata tertib perusahaan diseluruh unit yang
dipimpinnya.
2. Bertanggung
jawab atas hasil kerja bawahannya dengan berkewajiban untuk transfer ilmu dan
keahliannya minimal sampai tingkat Kepala Regu.
3. Bertanggung
jawab atas terkendalinya pemakaian bahan baku, packing material dan bahan
pembuatan lainnya.
4. Bertanggung
jawab atas pengoperasian peralatan dan mesin untuk mencapai target kwalitas dan
kwantitas produksi.
5. Bertanggung
jawab atas rahasia perusahaan khususnya dibidang yang diketuai.
Author : Marcellino Cahyo Lumintang / TMK-2A2
/ 2019-2-045
Sumber : https://jobdesckerja.blogspot.com/2017/01/job-description-kepala-seksi-produksi.html
Kembali ke Manajemen Industri | Artikel sebelumnya - Home - Artikel selanjutnya
0 comments: